Pendahuluan
Aku memang gemar menuliskan rangkaian cerita sehingga membentuk sebuah buku sebelumnya. Namun kali ini bukanlah kisah romansa yang melambung dalam khayalan sebagaimana yang sering ku susun dalam fiksi fiksi sebelum nya. Tapi, ini sebuah cerita nyata yang selalu kita rasakan setiap waktunya. Yang menjadikan segala tempat dan waktu sebagai wadah menciptakan rindu. Ini bukan cerita fiktif belaka. Ini tentang kamu, aku dan kita. Kita yang selalu mengusahakan agar tetap menjadi 'kita'.
Entah apa yang membuat jari jemariku tiba-tiba ingin menulis ini, sebuah tulisan tentang seseorang yang begitu indah. Entah kapan awal mula aku menjatuhkan hati padamu. Entah apa yang membuatku ingin mengabadikan mu dalam rangkaian ku. Sudahlah. Caraku mencintaimu tak begitu rumit, walau tak terang tapi tak pernah padam.
Kira-kira begitulah pengantar ceritanya.
Komentar
Posting Komentar